Rabu, 11 April 2012

IDE: MEMBUAT STUDIO SEDERHANA

Anda ingin membuat studio karena mempunyai hoby ngeband atau hobi menyanyi? Anda bingung membuat studio musik dirumah, mencari gambar seketsa interior sudio musik? atau anda bingung cara menghitung biaya pembuatan studio musik pribadi dirumah? Berikut ini tips merancang dan mendesain interior studio musik di rumah. Sebelum membangun studio musik pribadi, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh pemilik rumah diantaranya:
Menyediakan ruang untuk studio musik. Maksudnya, apakah masih ada ruang kosong atau lahan yang tidak terpakai sehingga dapat dibuat ruang baru. Tapi jika ruang memang tidak ada, penyatuan fungsi ruang menjadi salah satu cara alternatif agar pemilik rumah tetap dapat menyalurkan keinginannya menciptakan studio musik pribadi. Biasanya orang menggunakan basement atau dekat carport. Sebab, ruang di sanalah yang bisa dibuat ruangan kedap suara. Selain itu, tentu area bawah juga bisa semua ditutup tanpa harus merusak keindahan sekitar.
Menyeediakan lahan 4×5 meter persegi. Dari ukuran itu, Anda sudah bisa mengisi ruang musik dengan mikrofon, dua speaker besar, alat drum, dan gitar. Namun bila ingin menambahkan aksesori studio rekaman, Anda harus menyediakan lahan ekstra ukuran 3×4 meter persegi agar dengan luas lahan tersebut,penggunanya bisa senantiasa merasa nyaman, dengan ukuran lahan 4×5 meter, Anda bisa membangun plafon yang tingginya kira-kira 2,6–2,7 meter.
Gunakan air conditioner (AC) untuk  mendapatkan suhu yang lebih dingin, otomatis daya yang dibutuhkan untuk AC juga relatif lebih besar agar kenyamanan penggunanya tetap tercipta.
Elemen penting lain seperti elektronikal dan mekanikal, tentu harus sudah bisa ditata dari awal sebelum material pembungkus atau peredam suara diaplikasikan. Sebab, memang itu yang paling penting. Jika elemen seperti sakelar saja dibuat belakangan, akan membuat pekerjaan dua kali.
membuat ventilasi, seperti AC atau peralatan insulasi dan peredam suara yang ditanam pada plafon gypsum atau lantai.
Memasang  rockwool di dalam partisi gypsum, baik pada plafon dan lantai maupun partisi dindingnya. Atau bisa juga dilapisi bagian luarnya dengan kain agar bisa meredam suara.
Tags: ,

BRITISHMUSIC: Oasis

Oasis 

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Oasis Logo 2.JPG

Liam Gallagher (kiri) dan saudara guitaris Noel Gallagher dari Oasis, dengan kibordis Jay Darlington di latar belakang pada tahun 2005.
Latar belakang
Asal Manchester, Inggris
Genre Rock, Britpop
Tahun aktif 1991–2009
Label Creation, Epic, Columbia, Sony BMG, Big Brother
Artis terkait The Rain, Starclub, Ride, Heavy Stereo, Hurricane #1, Proud Mary, Beady Eye
Situs web oasisinet.com
Mantan anggota
Liam Gallagher
Gem Archer
Andy Bell
Chris Sharrock
Jay Darlington
Noel Gallagher
Zak Starkey
Alan White
Paul McGuigan
Paul Arthurs
Tony McCarroll
Oasis adalah kelompok musik rock yang dibentuk di Manchester pada tahun 1991. Pada awalnya grup musik ini bernama The Rain dan dibentuk oleh Liam Gallagher pada vokal dan tamburin, Paul Arthurs pada gitar, Paul McGuigan pada gitar bass, dan Tony McCarroll pada drum dan perkusi, kemudian ikut bergabung juga kakak sulung dari Liam, yaitu Noel Gallagher yang menempati posisi gitar dan vokal. Menurut Belfast Telegraph sampai pada kurun waktu Juni 2009, Oasis telah menjual 90 juta rekamannya di seluruh dunia. Mereka juga memiliki 8 singel yang pernah bertengger di posisi pertama UK Chart serta mengoleksi 15 NME Awards, 5 BRIT Awards, 9 Q Awards, dan 9 MTV Europe Music Awards. Dan pada Februari 2007, Oasis menerima penghargaan dari BRIT Awards untuk kontribusi mereka yang luar biasa pada dunia musik.

 Sejarah

Oasis memainkan pertunjukan live pertama mereka pada bulan Agustus 1991 di klub Boardwalk, Manchester. Kemudian mereka bergabung dengan label rekaman Indie Creative dan merilis album pertama mereka Definitely Maybe pada 1994, pada tahun selanjutnya mereka merilis album teranyar mereka (What's the Story) Morning Glory? dengan drummer baru mereka Alan White dan memulai rivalitas dengan grup musik Blur. Noel dan Liam yang merupakan ikon terpopuler dari grup ini sering mucul menghiasi halaman-halaman majalah, tabloid dan koran mingguan di Inggris karena gaya hidup mereka yang liar dan kontroversial. Oasis kemudian merilis album ketiga mereka Be Here Now pada 1997, yang menjadi album yang paling cepat penjualannya dalam sejarah UK Chat, namun mereka kehilangan daya tarik. Kemudian pada tahun 2000 mereka merilis album Standing on the Shoulder of Giant dan pada tahun 2002 album Heathen Chemistry dalam masa ini mereka kehilangan 2 dari anggota utamanya yaitu Paul McGuiggan dan Paul Arthurs yang memutuskan keluar dari band. Oasis kembali mendapat kepopuleran mereka lewat album Don't Belive the Truth dan berbagai tur promosi yang dilakukan mereka. Oasis merilis album terbaru mereka Dig Out Your Soul pada tahun 2009 dengan komposisi Gallagher bersaudara, Gem Archer pada gitar, Andy Bell pada bass, dan Chris Shamrock sebagai drummer sementara.
Pada bulan Agustus 2009 Noel keluar lantaran berkelahi dengan Liam, dalam perkelahian ini Liam merusak salah satu gitar milik Noel. Kemudian Liam mengumumkan bahwa Oasis masih akan tetap merilis album baru dan pada bulan Desember 2009 nama bandnya menjadi Oasis 2.0. Tetapi pada bulan Februari 2010 Liam menyatakan bahwa grup musik barunya tidak lagi bernama Oasis, inilah akhir dari grup musik Oasis. Sebagai gantinya Liam membentuk grup musik baru bersama sisa personel Oasis yg masih ada yang bernama Beady Eye.

[sunting] Formasi Terakhir

  • Liam Gallagher (1991-2009) - vokalis, tamborin
  • Colin "Gem" Archer (1999-2009) - gitar rhythm, bass, keyboard, gitar melodi, backing vokal, penulis;
  • Andy Bell (1999-2009) - gitar melodi, bass, penulis, keyboard;

Personil Pendukung

Mantan Anggota

Lifestyle: Straight edge

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Seorang anggota pergerakan "straight edge" sedang memamerkan faham yang mereka anut dalam berbagai macam emblem.
Straight Edge adalah sebuah gaya hidup, filosofi dan pergerakan anak muda yang menganut anti penggunaan narkoba, penggunaan minuman beralkohol, merokok dan hubungan sex bebas (casual sex), walaupun pergerakan garis keras yang lebih dalam mereka menghidari penggunaan obat secara menyeluruh (termasuk penggunaan secara medis) dan mereka mempercayai bahwa sex tidak untuk berganti-ganti pasangan.
Straight edge hanyalah sebuah motivasi hidup untuk tidak merusak diri sendiri dengan mengonsumsi zat-zat/ hal-hal yang dianggap berbahaya untuk diri sendiri dan penyikapannya kembali kepada kontrol individu. Gaya hidup straight edge mencoba untuk memberikan alternatif baru di scene punk/ hardcore yang sangat identik dengan kebiasaan mabuk dan kerusuhan.
Banyak orang yang mengklaim bahwa dirinya seorang penganut faham ini karena mereka ingin mengontrol kehidupan mereka, berontak dari budaya penggunaan narkoba, menghindari diri berhubungan dengan narkoba, mereka menyaksikan efek negatif dari penggunaan narkoba dalam keluarga atau teman-teman, atau bahkan bisa pula untuk membedakan diri (Alfansuri 2007). Filosofi utama yang dibawakan oleh penganut faham ini adalah penggunaan narkoba terhadap lingkungan sosial dan krisis moral yang bisa menyebabkan hancurnya rumah tangga, bisnis dan khususnya kehidupan anak-anak remaja.
Ide tentang straight edge ini sebenarnya sudah ada di dalam lagu-lagu band protopunk tahun 70-an yakni The Modern Lovers. Namun istilah Straight Edge dicetuskan oleh band Minor Threat, band ini disebut sebagai dasar gaya hidup ini, dalam sebuah lagu mereka yang berjudul Straight Edge.

Daftar isi

 [sembunyikan

Straight Edge

"Straight Edge" adalah sebuah lagu band Minor Threat dalam album EP pertama, mereka membantu menginspirasikan sebuah gerakan yang lurus (Bahasa Inggris straight edge). Lagu ini terlihat panggilan untuk pantang dari konsumsi alkohol dan narkoba - sebuah hal baru dalam musik rock, yang pada awalnya ditemukan hanya selingkup kecil, tetapi didedikasikan pada band-band berikutnya. Lagu ini berdurasi hanya 46 detik dan terdiri dari dua bait lirik.
Lirik utamanya adalah bagaimana band ini menghadapi berbagai penyalah gunaan narkoba seperti methaqualone, kokain, ganja, dan inhalant dan kehinaan bagi orang-orang yang menggunakan terlalu banyak obat-obatan, suatu hal yang umum selama dipertunjukkan underground. Lirik pada bait kedua yang mereka bawakan adalah mereka tidak akan memaksakan untuk memakai narkoba.
Pergerakan straight edge yang telah diikuti oleh beberapa orang sebenarnya tidak disangka oleh vokalis Minor Threat Ian MacKaye, ia menyatakan sejumlah kali bahwa dia tidak memiliki tujuan untuk membuatnya menjadi sebuah gerakan.

Simbol X

Huruf X adalah simbol yang paling dikenal dari straight edge, yang umum dipakai sebagai tanda di punggung kedua tangan, tetapi bisa juga ditampilkan pada bagian tubuh lainnya. Beberapa pengikutnya dari straight edge ada juga yang dimasukkan simbol ke dalam pakaian dan pin. Menurut sejumlah wawancara yang dilakukan oleh wartawan Michael Azerrad, logo "X" straight edge dapat dilihat jejaknya dalam pelaksanaan pada acara singkat band Teen Idles yaitu U.S. West Coast tour tahun 1980.[1] Teen Idles telah dijadwalkan untuk bermain di Mabuhay Gardens San Francisco, tetapi ketika band tiba, manajemen klub menemukan bahwa seluruh band ini masih di bawah umur minimum dan karena itu mereka ditolak masuk ke dalam klub tersebut. Sebagai kompromi, manajemen menandai tiap kedua tangan anggota band Idles' dengan logo hitam besar "X" sebagai peringatan kepada seluruh staf klub agar tidak memberikan alkohol ke mereka. Setelah kembali ke Washington DC, band ini diberikan sistem yang sama oleh klu-klub lokal sebagai maksud membolehkan para remaja untuk masuk kedalam klub untuk menyaksikan acara musik tanpa memberikan alkohol kepada mereka. Tanda itu secepatnya diasosiasikan dengan gaya hidup straight edge. Dalam beberapa tahun, pada acara musik dan bahkan di klub-klub dansa telah memulai mengadopsikan sistem ini.
Sebuah variasi melibatkan trio X's (xXx) berasal dari hasil karya seni yang dibuat oleh drummer Minor Threat yaitu Jeff Nelson, yang mana Jeff menggantikan tiga bintang dalam bendera Washington DC kampung halaman mereka menjadi X.[2] Istilah ini kadang-kadang dipendekkan dengan mencantumkan X dengan kependekkan istilah dari straight edge menjadi "sXe". Dengan analogi, hardcore punk kadang-kadang dipendekkan menjadi "hXc". Simbol ini dapat digunakan sebagai sebuah jalan untuk membedakan sebuah band atau seseorang yang menganut faham straight edge, dengan menambahkan huruf di depan dan belakang nama band, contoh band 'xFilesx'.

Tiga era

William Tsitsos menuliskan bahwa straight edge telah melalui tiga era yang berbeda sejak terciptanya di tahun 1980.[3]

Oldschool (1970 - awal 1980)

Perkembangan gaya hidup Straight Edge ini banyak di adaptasi oleh band-band lainnya seperti, 7 Seconds, SSD, Uniform Choice, Cause for Alarm. Band-band tersebut adalah band hardcore punk yang berada di era “oldschool”. Band-band era ini lebih banyak berteriak tentang movement Straight Edge dibanding bernyanyi. Lagu mereka terdengar seperti orang yang sedang orasi dengan diiringi musik agresif dan cepat ala hardcore punk. Gaya seperti itu akhirnya menjadi ciri khas band hardcore punk di era “oldschool”. Pada awalnya paham ini berkembang di Washington D.C dan New York, kemudian akhirnya berkembang juga di Kanada.[4]

Youth Crew (pertengahan 1980)

Walaupun pada awalnya secara musikal, band-band straight edge terdengar tipikal, di pertengahan tahun 80-an musiknya mulai berkembang dan meluas sesuai dengan karakter band masing-masing. Era “Youth Crew” lahir ketika band-band hardcore punk Straight Edge mulai menjamur dan akhirnya mereka memiliki kecenderungan untuk bersatu membuat pergerakan dan media sendiri untuk menyebar luaskan gaya hidup straight edge. Namun bukan berarti mereka tidak manggung bersama band-band yang non-straight edge. Mereka justru lebih mengedepankan semangat persatuan. Suatu komunitas yang lahir karena memiliki sudut pandang yang sama: yaitu menyukai musik punk/ hardcore sebagai bagian dari subkultur yang tercipta saat itu. Gorilla Biscuits, Judge, Bold, Youth of Today mereka adalah beberapa band yang menonjol di era “Youth Crew”.
Ternyata seiring perkembangannya, straight edge mulai berkaitan juga dengan perihal pergerakan animal rights, vegan dan vegetarian. Youth Of Today adalah band yang paling lantang menyuarakan perihal hak-hak dan perlindungan terhadap hewan, vegan dan vegetarian pada tahun 1988. Dalam lirik lagu “No More”, Ray Cappo vokalis Youth Of Today menekankan tentang pandangannya terhadap hak-hak hewan dan vegan: “Meat-eating, flesh-eating, think about it/ so callous this crime we commit”. Sampai akhirnya banyak band yang menyuarakan hal yang sama dan hampir semua band di akhir tahun 1980-an di Amerika dan Kanada menyuarakan tentang hak-hak hewan dan kekejaman terhadap hewan. Namun bukan berarti juga bahwa seorang vegan/ vegetarian itu adalah seorang straight edge, begitu juga sebaliknya. Menjadi vegan/vegetarian bukanlah sebuah keharusan di dalam gaya hidup straight edge. Vegan dan vegetarian hanya bagian dari perkembangan straight edge itu sendiri dan semua kembali kepada pilihan masing-masing individu.

Militan (1990)

Di dalam perkembangannya, straight edge juga sempat ternoda dengan beberapa militan dari band straight edge itu sendiri dan band yang paling menonjol dengan sikap garis keras dan militannya adalah Earth Crisis. Setelah gaya hidup straight edge sempat berkembang sampai ke perihal vegan/vegetarian pada akhir 80′an, di awal tahun 90′an bermunculan band-band yang mengadopsi paham serupa namun mereka cenderung lebih militan. Militan disini mereka cenderung picik, mudah menuduh, minim toleransi terhadap non-straight edge dan berpotensi melakukan kekerasan.[5] Mereka berpikir bahwa dengan metode gerakan yang keras dan militan akan lebih efektif dalam mempromosikan hidup bersih, padahal hal tersebut justru menjadi bomerang bagi mereka sendiri dan tentunya straight edge saat itu sempat tercoreng dan mulai menjadi bahan cemoohan di kalangan underground.

Era 2000-an

Seiring dengan jalannya waktu dan lahirnya band-band baru, cap negatif terhadap straight edge berangsur-angsur pulih. Komunitas dan band-band straight edge tahun 2000′an mempersatukan kembali kultur punk rock kepada kondisi awalnya yang lebih toleran terhadap komunitas dan band-band lain yang non-straight edge. Kalangan straight edge mengalami pendewasaan, mereka sudah berbaur di satu panggung dengan band-band yang non-straight edge. Mengingat straight edge adalah gaya hidup yang lebih ke arah pilihan pribadi. Band-band straight edge yang menonjol di tahun 2000-an diantaranya adalah Allegiance, Black My Heart, Casey Jones, Champion, Down to Nothing, Embrace Today, The First Step, Have Heart, Righteous Jams, Throwdown, xTyrantx, Fight Everyone dan Stick to Your Guns.

Selasa, 10 April 2012

BISNIS CORNER:Alat Musik dan Rental Studio

Friday, July 10, 2009

Bisnis Penyewaan

Alat Musik dan Rental Studio

Beberapa hal yang perlu dan penting diperhatikan untuk bertahan dalam bisnis rental studio musik atau Penyewaan Alat Musik.
1. Selalu utamakan konsumen adalah Raja.Perlakukan seistimewa mungkin dan tegur seramah mungkin. Sering memang stick drum patah oleh pada penyewa rental, bukan berarti kita berhak untuk marah-marah. Sering terjadi skin snare bolong karena penjiwaan lagu dengan beat menggebu-gebu kita berhak untuk ngomel-ngomel. Bagaimana pun juga penyewa mengeluarkan koceknya untuk menyewa studio musik atau Penyewaan Alat Musik mengasah keterampilan mereka dalam bermain musik. Di sini perlu disusun aturan mainnya, jika ada peralatan yang rusak tidak disengaja maupun disengaja, pemilik alangkah baiknya menempelkan aturan-aturan mainnya di tempat yang mudah dilihat.
2. Pemeliharaan BarangPenting sekali untuk meremajakan peralatan studio musik secara berkala, minimal maintenance-nya. Skin pada drum jika memang sudah tidak bisa mengeluarkan suara yang diinginkan bisa di ganti atau minimal di”tunning” ulang. Snar-snar pada gitar untuk diremajakan agar tetap dalam konsidi bagus. Perawatan kebersihan pada alat dan instrument lebih baik jika dilakukan 1 jam sebelum studio rental dibuka.
3. BeriklanSecara bertahap menyebarkan iklan dan promosi studio musik (Penyewaan Sound System) berupa selebaran-selebaran di sebar langsung di jalan atau di tempel di tempat-tempat yang sering dikunjungi. Sekolah, Kampus, Wartel dan kalau perlu di pinggir-pinggir jalan juga bisa. Dan jangan lupa sebarkan iklan-iklan tersebut sesuai dengan waktunya. Misalkan menjelang liburan atau menjelang malam minggu. Promosi ini hukumnya wajib untuk dilaksanakan minimal sebulan sekali, jangan menganggap kegiatan ini hanya buang-buang uang saja. Sebetulnya tidak, cara ini efektif untuk mencari langganan baru.
Sediakan juga stiker untuk dibagikan kepada para penyewa (Penyewaan Sound System), trik lama ini sebetulnya sangat efektif, beneran dech ! suwer! apalagi jika sticker yang kita buat sangat menarik (Event Organizer).
4. Program dan DiskonAdakan selalu program diskon-diskon yang menarik. Misalnya; tiga kali menyewa studio minmal 2 jam akan diberikan gratis 1 jam penuh. Atau minimal 3 jam sewa akan diberikan free softdrink. Bisa juga minimal 3 jam sewa akan dapat voucher yang dikumpulkan sampai 10 voucher bisa ditukarkan dengan 1 jam sewa gratis. Apa saja dan bagaimana saja caranya.
Seperti yang pernah saya tuliskan jika usaha seperti ini adalah usaha Event Organizer yang “sangat lama” untuk “balik modal” Karena apalagi ini termasuk usaha Jasa. 1 tahun pertama adalah 1 tahun buang-buang uang, ya! untuk menjaring penyewa baru, untuk iklan, dan bertahan hidup jika sedang kosong penyewa, bertahan hidup ini maksudnya untuk bayar operator, retribusi sampah. listrik, telepon dan lain-lainnya. Sekedar secuil saran kecil bisa juga sambil berjualan baju-baju yang berhubungan dengan musik. Atau aksesories lainnya yang berhubungan dengan musik, misalnya selain kaos, aksesories seperti bandana, kalung, cincin, anting dan lain-lainnya.
gnamusic.wordpress.com
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

Senin, 09 April 2012

INDIELABEL: PAS ZERO TO HERO

Perjalanan karier

Awalnya, band yang lahir di kampus Unpad ini mulai meniti karier dari panggung-panggung underground sejak 1989. Pas Band berdiri secara resmi pada tahun 1990. Pada tahun 1993 grup yang terdiri dari Bengbeng (gitar), Trisno (Bass), Yukie (vokal) dan Richard Mutter (drum) ini merilis album EP berbendera indie label dengan debut, Four Through The Sap.
Mulai album kedua In (No) Sensation (1995) hingga sekarang, mereka digandeng oleh Aquarius Musikindo. Label ini membebaskan mereka untuk berkarya. Meskipun tidak bisa merangkul semua orang lewat musiknya yang tidak biasa, namun mereka mulai membangun basis massa yang setia dengan jalur yang mereka pilih.
Album kedua ini diikuti oleh album-album mereka berikutnya, yaitu indieVduality (1997), Psycho I.D. (1998). Pada album keempat, Richard mengundurkan diri dan posisinya digantikan oleh Sandy (ex-U'Camp)[1]. Dengan formasi tanpa Richard, mereka merilis album kelima yang berjudul Ketika (2001), namun Sandy belum dapat bermain pada rekaman album ini karena masih terikat kontrak dengan label lain. Sandy yang sekarang ini menjadi penyiar di I-Radio 89.6 FM bergabung di album keenam PAS 2.0 (2003), dan album ketujuh Stairway to Seventh (2004). Dua tahun kemudian, Pas Band meluncurkan album the best berisi 3 lagu barunya "Permata Yang Hilang", "Romeo & Juliet", dan "Gladiator" dan 9 lagu hits lamanya. Dua tahun seakan menjadi waktu yang tepat untuk mengumpulkan materi untuk album terbarunya, dan akhirnya Pas Band mengumumkan akan menelurkan album barunya pada 20 Maret 2008, berjudul Romantic,Lies & Bleeding. Hits terbarunya berjudul "Aku" yang bercerita tentang pengakuan seorang lelaki bajingan, telah malang melintang diputar di radio-radio dan Internet.

Diskografi

Album Studio
Album Kompilasi
Pas Band
Latar belakang
Asal Bandung, Indonesia
Genre rock, hip hop, punk , Alternative Rock
Tahun aktif 1990 - sekarang
Label Aquarius Musikindo
Situs web www.pasband.info
Anggota
Yukie (vokal)
Bambang Sutrisno (Trisno) (bass)
Bambang Sutejo (Bengbeng) (gitar)
Agus Teguh Prakosa Andarusman (Sandy) (drum)
Mantan anggota
Richard Christian Franklin Mutter (drum)

PROFILE LEGEND: SLASH

Biografi

Slash lahir di Hampstead, pinggiran kota London. Ayah Slash berasal dari Inggris, sedangkan ibunya keturununan Amerika-Afrika. Ibu Slash, Ola Hudsons, adalah seorang perancang pakaian yang bekerja untuk David Bowie, dan bapaknya adalah seorang seniman yang menyumbang ansambel hidup bagi musisi terkenal termasuk Neil Young dan Joni Mitchell. Slash dbesarkan di kota Stoke-on-Trent, Staffordshire, sampai ia berumur 11 tahun, saat orang-tuanya memindahkan keluarganya ke Los Angeles, California di pertengahan tahun 1970. Tetapi kemudian orang tua Slash berpisah, dan setelah itu, Slash tinggal bersama ibunya dan David Geffen. Dia diberikan nama panggilan "Slash" oleh teman keluarganya, Seymour Cassel. Saat berumur 16, sebelum ia dikeluarkan dari sekolah Crespi Carmelite, Slash diberikan gitar pertamanya oleh neneknya. Gitar itu hanya mempunyai 1 helai tali (string). Dia menghabiskan setiap harinya untuk berlatih. Akhirnya, fokus seluruhnya dipertaruhkan atas musik dan dia membuat keputusan untuk berhenti sekolah. Di artikel majalah Rolling Stone, katanya:
My big awakening happened when I was fourteen. I'd been trying to get into this older girl's pants for a while, and she finally let me come over to her house. We hung out, smoked some pot and listened to Aerosmith's Rocks. It hit me like a fucking ton of bricks . I sat there listening to it over and over, and totally blew off this girl. I remember riding my bike back to my grandma's house knowing that my life had changed. Now I identified with something.
(Kebangkitan besar saya terjadi ketika saya berumur empat belas tahun. Saya sudah mencoba memasuki celana gadis ini yang lebih tua untuk sesaat, dan dia akhirnya membiarkan saya datang ke rumahnya. Kami berkeluyuran, menghisap beberapa batang dan mendengarkan lagu Aerosmith, Rocks. Itu memukul saya seperti tertimpa satu ton bata. Saya duduk di sana mendengarkannya berulang-ulang kali dan secara total mengesampingkan gadis ini. Saya teringat saat mengendarai sepeda saya kembali ke rumah nenek dimana saat itu saya mengetahui hidup saya telah berubah. Sekarang saya bisa memahami sesuatu.)
Disamping Aerosmith, pengaruh awal Slash termasuk AC/DC, Alice Cooper, Black Sabbath, Jeff Beck, Eric Clapton, Iron Maiden, Rory Gallagher, Jimi Hendrix, David Bowie, Led Zeppelin, Queen, Rolling Stone, Thin Lizzy, Van Halen dan Festival of Weeks. Pada tahun 1983, setelah gagal bergabung dengan Poison bersama teman masa kecilnya, Steven Adler, mereka bersama membentuk Road Crew. Slash menempatkan iklan di sehelai koran untuk bassis, dan setelah itu ia menerima jawaban dari Duff McKagan. Ketika Road Crew bubar, Slash bergabung dengan band lokal, Black Sheep. Diketuai oleh Willie Bass, band ini kemudian saling berbagi seorang agen dengan band lainnya, yang dikenal sebagai Hollywod Rose. Pada 1984, kedua band tersebut membuka untuk band Christian Metal Stryper. Setelah pertunjukan tersebut, Slash dan lead singer Axl Rose diperkenalkan kepada satu sama lain oleh seorang teman. Keduanya dengan cepat menjadi teman, dan setelah beberapa bulan, Slash dan Steven Adler diundang bergabung dengan Axl Rose, Duff McKagan dan Izzy Stradlin sebagai personel band, Guns N Roses.

MENGULAS DUNIA MUSIK LOKAL: MUSIK DI SUMEDANG

Jika ada yang tidak berkenan dengan artikel yang saya buat saya sangat memohon maaf, sungguh tiada unsur kesengajaan didalamnya karena ini hanya pandangan pribadi berdasarkan apa yang saya ketahui dan mungkin apa yang saya rasakan.

iklim musik di sumedang saat ini bisa dibilang biasa-biasa saja atau bahkan mengalami kemunduran yang sangat drastis, jika ditahun 2002-2004 gairah musik di sumedang sedang sangat garang dengan banyak menjamurnya grup musik baik di jalur populer ataupun indie juga underground. diperkirakan ada lebih dari 980 grup musik di kala itu aktiv mengikuti panggung panggung kecil karena memang belum ada owner besar yang berani bertaruh di sumedang walau geliat musik pada waktu itu sangatlah besar.
sumedang yang saat itu menurut pandangan saya terbagi menjadi beberapa zona berkreasi terbagi kedalam tiga diantaranya wilayah barat, tengah, dan timur. wilayah barat adalah wilayah dengan tensi musik yang sangat besar persaingan sangat terasa panas karena wilayah barat adalah wilayah yang paling dekat ke bandung yang sampai saat ini masih menjadi barometer musik di indonesia, wilayah ini merupakan wilayah dengan komunitas genre musik terbesar di sumedang sekitar 460 band tersebar dengan berbagai genre musik inilah gerbang keras yang harus dilewati sebelum sebuah band berani melangkah keluar dari pergaulan sumedang. wilayah tengah mencakup wilayah dengan kondisi yang sangat urgent dalam bermusik karena di wilayah inilah semua genre musik membaur walaupun kondisi skill dibawah rata2 diantara dua wilayah lainnya... alasan saya menyebutkan seperti itu adalah wilayah tengah adalah wilayah kota yang dimana info musik lebih berkembang materi lebih baik dan sdm juga lebih menunjang... akan tetapi skill kurang diperhatikan karena persaingan bermusik masih bisa diatur dengan kasarnya materi... siapa yang lebih banyak manggung maka band ini yang akan menguasai stage dari waktu ke waktu dan ciri khas dari anak2 band diwilayah ini adalah peralatan band mereka yang selalu komplit dan style mereka yang sangat anak band banget menjadikan mereka lebih dihargai dan diperhitungkan walaupun sekali lagi skill mereka masih kalah diantara dua wilayah yang lain
terakhir adalah wilayah timur geliat di wilayah timur sangatlah kental terasa kalau boleh dibilang diwilayah inilah tempat berkumpulnya band2 berbakat dengan skill dan kemampuan dalam bermusik diatas rata-rata, di wilayah inilah sebenarnya persaingan bermusik diantara band2 yang eksis dikala itu sangat kental namun persaudaraan dan persahabatan pun terjalin dengan baik, dengan kondisi iklim yang sebenarnya tidak sehat karena sebenarnya beberapa owner hanya memikirkan bisnis tanpa berpikir bahwa sebenarnya anak2 muda ini bisa diberdayakan.. sayang owner owner event pada saat itu banyak dibumbui kecurangan dan ketidakterbukaan dalam hasil yang harusnya terjadi dalam sebuah event.diwilayah inilah grup band terkontrol dengan sangat baik keberadaannya karena boleh dikatakan ketika perhelatan event dibuat peserta di wilayang ini adalah peserta yang akan sama dari waktu ke waktu yang sehingga seperti terjadi sebuah liga yang dimana mereka seperti sedang mengumpulkan point dari panggung ke panggung. jadi kesimpulannya di wilayah timur iklim bermusik sangatlah asik, skill menawan dan ambisi yang selangit namun sayang energi baik mereka tidak dibarengi dengan owners yang sehat yang sebenarnya jika ada bukan tidak mungkin walau wilayahnya paling minim dalam hal sdm tapi akan paling mentereng dalam hal prestasi.