Senin, 09 April 2012

MENGULAS DUNIA MUSIK LOKAL: MUSIK DI SUMEDANG

Jika ada yang tidak berkenan dengan artikel yang saya buat saya sangat memohon maaf, sungguh tiada unsur kesengajaan didalamnya karena ini hanya pandangan pribadi berdasarkan apa yang saya ketahui dan mungkin apa yang saya rasakan.

iklim musik di sumedang saat ini bisa dibilang biasa-biasa saja atau bahkan mengalami kemunduran yang sangat drastis, jika ditahun 2002-2004 gairah musik di sumedang sedang sangat garang dengan banyak menjamurnya grup musik baik di jalur populer ataupun indie juga underground. diperkirakan ada lebih dari 980 grup musik di kala itu aktiv mengikuti panggung panggung kecil karena memang belum ada owner besar yang berani bertaruh di sumedang walau geliat musik pada waktu itu sangatlah besar.
sumedang yang saat itu menurut pandangan saya terbagi menjadi beberapa zona berkreasi terbagi kedalam tiga diantaranya wilayah barat, tengah, dan timur. wilayah barat adalah wilayah dengan tensi musik yang sangat besar persaingan sangat terasa panas karena wilayah barat adalah wilayah yang paling dekat ke bandung yang sampai saat ini masih menjadi barometer musik di indonesia, wilayah ini merupakan wilayah dengan komunitas genre musik terbesar di sumedang sekitar 460 band tersebar dengan berbagai genre musik inilah gerbang keras yang harus dilewati sebelum sebuah band berani melangkah keluar dari pergaulan sumedang. wilayah tengah mencakup wilayah dengan kondisi yang sangat urgent dalam bermusik karena di wilayah inilah semua genre musik membaur walaupun kondisi skill dibawah rata2 diantara dua wilayah lainnya... alasan saya menyebutkan seperti itu adalah wilayah tengah adalah wilayah kota yang dimana info musik lebih berkembang materi lebih baik dan sdm juga lebih menunjang... akan tetapi skill kurang diperhatikan karena persaingan bermusik masih bisa diatur dengan kasarnya materi... siapa yang lebih banyak manggung maka band ini yang akan menguasai stage dari waktu ke waktu dan ciri khas dari anak2 band diwilayah ini adalah peralatan band mereka yang selalu komplit dan style mereka yang sangat anak band banget menjadikan mereka lebih dihargai dan diperhitungkan walaupun sekali lagi skill mereka masih kalah diantara dua wilayah yang lain
terakhir adalah wilayah timur geliat di wilayah timur sangatlah kental terasa kalau boleh dibilang diwilayah inilah tempat berkumpulnya band2 berbakat dengan skill dan kemampuan dalam bermusik diatas rata-rata, di wilayah inilah sebenarnya persaingan bermusik diantara band2 yang eksis dikala itu sangat kental namun persaudaraan dan persahabatan pun terjalin dengan baik, dengan kondisi iklim yang sebenarnya tidak sehat karena sebenarnya beberapa owner hanya memikirkan bisnis tanpa berpikir bahwa sebenarnya anak2 muda ini bisa diberdayakan.. sayang owner owner event pada saat itu banyak dibumbui kecurangan dan ketidakterbukaan dalam hasil yang harusnya terjadi dalam sebuah event.diwilayah inilah grup band terkontrol dengan sangat baik keberadaannya karena boleh dikatakan ketika perhelatan event dibuat peserta di wilayang ini adalah peserta yang akan sama dari waktu ke waktu yang sehingga seperti terjadi sebuah liga yang dimana mereka seperti sedang mengumpulkan point dari panggung ke panggung. jadi kesimpulannya di wilayah timur iklim bermusik sangatlah asik, skill menawan dan ambisi yang selangit namun sayang energi baik mereka tidak dibarengi dengan owners yang sehat yang sebenarnya jika ada bukan tidak mungkin walau wilayahnya paling minim dalam hal sdm tapi akan paling mentereng dalam hal prestasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar